FAST & FURIOUS 6, Misi Dengan Imbalan Kebebasan
Boleh saja installment ketiga dianggap gagal dari segi pendapatan karena tak bisa melebihi dua predesesornya. Namun ketidaksempurnaan tersebut berhasil membuat Universal memproduksi reboot sekaligus mesin pengeruk uang baru dalam sejarah kebut-kebutan mutakhir FAST & FURIOUS.
Seri keenam merupakan kelanjutan dari peristiwa
Di tengah suasana membahagiakan tersebut, datanglah Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Agen pemerintahan yang sebelumnya berniat menangkap keluarga kecil ini datang menawarkan sebuah kerja sama dengan imbalan kebebasan dan kembalinya Letty (Michelle Rodriguez) yang ternyata masih hidup.
Seperti pengalaman pada seri-seri sebelumnya, tak ada yang lebih menyenangkan selain melihat sekumpulan pemuda melakukan aksi gila-gilaan dengan sebuah mobil. Dari membajak jalanan, adu balap, tembakan, ledakan, baku hantam, parade gadis seksi berbaju mini serta sempalan drama percintaan.
Yang menjadi poin plus adalah usaha Chris Morgan selaku penulis naskah. Untuk kerja sama keempat dengan Justin Lin, ia terlihat benar-benar memeras keringat dalam merangkai robekan yang ditinggalkan TOKYO DRIFT (2006). Meski di beberapa bagian tampak terlalu mudah, dan beberapa bagian lain terlalu drama, namun FAST & FURIOUS 6 adalah sajian yang sangat menghibur.
Seri kali ini tetap didukung oleh nama-nama yang sudah dikenal pada seri sebelumnya. Juga tentu saja penampilan villain baru yakni Owen Shaw (Luke Evans) serta aktor Joe Taslim yang mendapat kesempatan luar biasa bisa terlibat sebagai Jah dalam saga besar ini (dengan kehadiran yang layak dan cukup menyita perhatian).
Uniknya, opening credit installment kali ini melakukan sebuah homage dalam mereka ulang kejadian pada seri sebelumnya. Cukup menarik dan bisa dipastikan membuat penonton ingin kembali melihat sekuel awal.
Tanpa berniat spoiler, bagi yang merasa bingung dengan bagian ending, disarankan untuk kembali melihat film ketiga karena akhir dari film ini merupakan awal dari TOKYO DRIFT. Serta akhir dari TOKYO DRIFT merupakan awal dari FAST & FURIOUS 7.
Seri keenam merupakan kelanjutan dari peristiwa
Di tengah suasana membahagiakan tersebut, datanglah Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Agen pemerintahan yang sebelumnya berniat menangkap keluarga kecil ini datang menawarkan sebuah kerja sama dengan imbalan kebebasan dan kembalinya Letty (Michelle Rodriguez) yang ternyata masih hidup.
Seperti pengalaman pada seri-seri sebelumnya, tak ada yang lebih menyenangkan selain melihat sekumpulan pemuda melakukan aksi gila-gilaan dengan sebuah mobil. Dari membajak jalanan, adu balap, tembakan, ledakan, baku hantam, parade gadis seksi berbaju mini serta sempalan drama percintaan.
Yang menjadi poin plus adalah usaha Chris Morgan selaku penulis naskah. Untuk kerja sama keempat dengan Justin Lin, ia terlihat benar-benar memeras keringat dalam merangkai robekan yang ditinggalkan TOKYO DRIFT (2006). Meski di beberapa bagian tampak terlalu mudah, dan beberapa bagian lain terlalu drama, namun FAST & FURIOUS 6 adalah sajian yang sangat menghibur.
Seri kali ini tetap didukung oleh nama-nama yang sudah dikenal pada seri sebelumnya. Juga tentu saja penampilan villain baru yakni Owen Shaw (Luke Evans) serta aktor Joe Taslim yang mendapat kesempatan luar biasa bisa terlibat sebagai Jah dalam saga besar ini (dengan kehadiran yang layak dan cukup menyita perhatian).
Uniknya, opening credit installment kali ini melakukan sebuah homage dalam mereka ulang kejadian pada seri sebelumnya. Cukup menarik dan bisa dipastikan membuat penonton ingin kembali melihat sekuel awal.
Tanpa berniat spoiler, bagi yang merasa bingung dengan bagian ending, disarankan untuk kembali melihat film ketiga karena akhir dari film ini merupakan awal dari TOKYO DRIFT. Serta akhir dari TOKYO DRIFT merupakan awal dari FAST & FURIOUS 7.
Comments
Post a Comment