Leluhur Amerika Serikat Pun Sadar Bahaya Yahudi
Pada
1789 M, Benyamin Franklin (1706-1790) berpidato ketika membuat
undang-undang negara Amerika Serikat. Ia dengan tegas menyatakan:
“Di
sana terdapat bahaya sangat besar yang mengancam negara-negara bagian
di Amerika Serikat, yaitu bahaya Yahudi. Saudara-saudara! Mereka selalu
melenyapkan nilai-nilai moral dan merusak jaminan perdagangan di setiap
bumi yang diduduki Yahudi. Mereka selalu memisahkan diri (eksklusif)
dengan bangsa lain. Karena ulah mereka, maka kezaliman dan penindasan
dalam bekerja yang menimpa masyarakat (bangsa-bangsa), terutama yang
berkaitan dengan soal materi dan harta muncul di mana-mana, seperti apa
yang terjadi sekarang di Portugal dan Spanyol.
Sejak lebih dari 1700 tahun, mereka (orang-orang Yahudi) meratapi nasibnya yang malang. Yang mereka maksudkan ialah keterusiran mereka dari negeri-negeri bapak moyang mereka. Namun, saudara-saudara, jika negara Palestina itu diberikan kepada mereka sekarang ini, maka mereka tak akan pernah tinggal diam untuk mencari langkah-langkah yang akan menyebabkan mereka tidak dapat kembali kepadanya. Mengapa? Karena mereka adalah parasit-parasit yang tidak bisa hidup sebagian mereka atas sebagian yang lain. Mereka mesti hidup di tengah-tengah umat Masehi (Nasrani) dan bangsa-bangsa lainnya yang tidak digolongkan kepada etnik mereka.
Jika
mereka tidak disingkirkan dari Amerika Serikat (dengan teks
undang-undangnya), maka pada perjalanan 100 tahun arus mereka akan terus
menderas di Amerika Serikat sampai menguasai dan menghancurkan bangsa
kita serta mengubah bentuk hukum yang telah kita pertahankan dengan
pengorbanan darah dan kemerdekaan kita.
Barangkali
apabila mereka dibiarkan hidup bebas di Amerika, tidak sampai 200 tahun
nasib anak cucu kita akan menjadi buruh yang bekerja di ladang-ladang
milik Yahudi dan terus menerus memberi makan bangsa Yahudi, sementara
orang-orang Yahudi itu ongkang-ongkang kaki di lumbung-lumbung hartanya
dengan penuh kegirangan.
Wahai
saudara-saudara! Sesungguhnya saya peringatkan, jika kalian tidak
menyingkirkan bangsa Yahudi sampai habis tak tersisa, maka niscaya anak
cucumu akan mengutukmu di kuburmu. Sesungguhnya Yahudi tidak akan pernah
menghormati nilai-nilai luhur kita, kendati pun mereka hidup di
tengah-tengah kita sampai 10 generasi. Karena “seekor serigala” tidak
akan pernah dapat mengganti kulitnya yang belang.
Comments
Post a Comment