10 Dampak Negatif Dari Facebook Bagi Pelajar
1. Tidak Peduli Dengan Sekitarnya
Orang
yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan dunianya sendiri
(dunia yang diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan
lingkungan di sekitarnya. Seseorang yang telah kecanduan facebook sering
mengalami hal ini. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dunianya
berubah menjadi dunia facebook. Ada yang bilang autis Haha, lebay
2. Kurangnya Sosialisasi Dengan Lingkungan
Ini
dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain facebook. Ini cukup
mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial si anak. Mereka yang
seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan justru lebih banyak
menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama teman teman
facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang nggak penting.
Akibatnya kemampuan verbal si anak menurun. Tentu yang dimaksud autis di
sini bukan dalam arti yang sebenarnya.
3. Menghamburkan Uang
Akses
internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi
keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di
Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara negara lain
(mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa dikategorikan sebagai
pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika mereka menggunakannya
untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu Kesehatan
Terlalu
banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun,
tidak pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan
mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan),
penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan
kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya Waktu Belajar
Ini
sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu
belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik
bermain facebook saat di sekolah. Ayo ngaku..! "sorry yaw, aQ off dulu,
Coz, ada guru nieh..!" Pernah menemukan yang seperti itu..?
6. Kurangnya Perhatian Untuk Keluarga
Keluarga
di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi
para facebookers. Buat mereka temen temen di facebook adalah nomor satu.
Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya Data Pribadi
Beberapa
facebookers memberikan data data mengenai dirinya dengan sangat detail.
Biasanya ini untuk orang yang baru kenal internet hanya sebatas
facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di
internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi
facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah Menemukan Sesuatu Berbau Pornografi Dan Sex
Mudah
sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu yang berbau porno dan
esex esex. Karena kedua hal itu yang paling banyak dicari di internet
dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta tidak dewasanya
pengguna intenet Indonesia. Hanya mengguankan internet untuk mencari
konten "berlendir". Di facebook akan sangat mudah menemukan grup sex,
grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan Terjadinya Perselisihan
Tidak
adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotnay dan
ketidak dewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan antar
facebookers sering sekali terjadi.Contoh paling fenomenal adalah
kasusnya "Evan Brimob" beberapa waktu lalu. Kalao kamu nggak tahu Evan
Brimob, beeuuh, ketinggalan berita nih..! Evan Brimob adalah seorang
anggota kepolisian yang baru kenal facebook. Silakan dicari aja di
google mengenai Evan Brimob dengan statementnya yang kontroversi:
"Polisi nggak butuh masyarakat".
10. Awas Penipuan..!
Seperti
media media lainnya, facebook juga rawan terhadap penipuan. Apalagi
bagi anak anak yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia internet.
Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim jelas
sangat menguntungkan.
Comments
Post a Comment